Kopi Koplo
Kamu yakin
yang kamu minum
dari cangkir cantik itu kopi?
Itu racun rindu
yang mengandung aku.
(2018)
Memulai perjalanan membaca tahun ini sekaligus menunaikan ibadah permenungan diri dengan Perjamuan Khong Guan dari Joko Pinurbo. 👨👩👧👦 Di kumpulan puisi yang keseluruhannya memuat perihal kehidupan (cinta, negara, agama, keluarga, keseharian) ini kejenakaan Jokpin gak begitu terasa. Tapi, tetap sebagai penikmat karya-karyanya, saya suka. Puisi-puisi Jokpin belum pernah gagal menenangkan dan menghibur. Dalam kesederhanaannya, gak jarang juga menyentil dan banyak yang bisa dijadikan bahan gombalan. 😏🤭
Kelihaian Jokpin memainkan diksi kerap bikin perasaan terombang-ambing, dan kita sebagai pembaca cukup pasrah aja pada nasib yang diberikan Jokpin. Mau manis ataupun pahit, kita tetap bakal menemukan kepuasan. Seperti dalam puisi “Es Krim Minnah”. Mulanya, es krim Minnah menggelitik dan gak tampak menyedihkan. Eh, ujung-ujungnya pahit, dong. 💔 Di lain sisi, manis dan ngilu banget. Kayak es krim gitulah. Meleleh bacanya. 🫠
Omong-omong buku, apa pun soal buku saya selalu suka. Di Perjamuan Khong Guan, Jokpin banyak berbicara seputar buku lewat Minnah. Karenanya, kalengnya Minnah, alias kaleng tiga, jadi favorit saya. ♥️ Kaleng empat yang memuat seputar Khong Guan paling menarik dan saya suka hampir semua puisinya terutama tentang si ayah. Di kaleng ini, rasa penasaran kita akan si ayah yang gak ada di meja makan dijawab Jokpin dengan jenaka. Ternyata, diam-diam Jokpin bersekutu dengan si ayah.
Ada tujuh puisi yang paling saya suka dari Perjamuan Khong Guan: “Kopi Koplo”, “Mata Buku”, “Catatan Kaki”, “Buah Bibir”, “Rumah Minnah”, “Tangis Minnah”, dan “Mata Minnah”. Pasrah dan awas adalah jalan utama yang niscaya kita ambil ketika berhadapan dengan karya-karya Jokpin. Sebab, saat udah pasrah kita bakal dengan ikhlas menerima segala perasaan, permainan kata, dan kejutan dari Jokpin. ✨ Dari tiga kumpulan puisi Jokpin (Haduh, Aku Di-follow; Malam Ini Aku Akan Tidur di Matamu; Perjamuan Khong Guan) yang sudah saya baca, Perjamuan Khong Guan paling berbekas. ❤️
Mata Minnah
Di mata Minnah
langit selalu biru dan baru
walau dirundung asu.
(2019)
Data buku:
Judul: Perjamuan Khong Guan
Penulis: Joko Pinurbo
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama: Januari 2020
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-06-5758-7
ISBN: 978-602-06-3759-4 (PDF)
Tebal: 130 halaman
Rating: ★★★✩ (3.5/5)
Blog Buku Launa 